Jumat, 10 Juni 2016

Sanggaluri Park Purbalingga





Sejarah

Purbalingga reptile Insect Park,yang terletak di desa Kutasari, Kecamatan Kutasari Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah pembangunan sanggaluri Park dimulai sejak tahun 2006, lokasi yang kini di tempati merupakan bekas persawahan milik masyarakat desa Kutasari. Tanah seluas 1 Ha, dberikan secara bertahap oleh Pemda Tk. II Purbalingga untuk dikelola oleh PD. Owabong.
Purbalingga Reptile Insect Park yang terletak tak jauh dari obyek wisata air bojong sari (OWABONG) memiliki suhu 18-25 derajat celcius dan telah ditetapkan sebagai obyek wisata edukasi oleh Bupati Purbalingga Bpk. H. Triyono Budi Sasongko, M.Si dan diresmikan oleh Bpk. H. Mardiyanto Gubenur Jawa Tengah pada tanggal 13 Agustus 2007.
Seiring dengan berjalannya waktu dibangunlah wahana Museum Uang Purbalingga pada tahun 2008. Reptil and Insect Park pun menambah 2 wahana baru pada akhir tahun 2009, tepatnya wahana IPTEK pada bulan September 2009 dan Museum Wayang dan Artefak Purbalingga yang diresmikan bulan Desember 2009. Dan pada tahun 2010 resmilah penggunaan nama Sanggaluri Park sebagai suatu wadah wahana dalam bidang pembelajaran. Pengelola sengaja mengganti nama menjadi Sanggaluri Park karena ingin menonjolkan obyek wisata ini sebagai wisata edukasi. Sanggaluri sendiri diambil dari dua kata, yaitu Sanggar yang artinya tempat dan Luri memiliki arti mencari ilmu. 

Purbalingga merupakan salah satu Kabupaten dengan banyak wanawisata yang beragam jenisnya. Dari yang hanya untuk bertamasya melepas penat, sampai wanawisata yang berjutuan untuk edukasi. Seperti Taman Reptil Sanggluri Park, sebuah wisata edukasi yang menggabungkan antara bermain dan belajar.

Terletak di Jln Buper, Kecamatan Kutasari, Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah, wisata ini berdiri dengan berbagai macam isinya. Tentu saja macam – macam reptil yang ada disana untuk sebuah pameran dan media pembelajaran. Dengan latar belakang pemandangan Gunung Slamet yang besar, Taman Reptil ini menjadi tampak cantik ditengan hamparan sawah pedesaan Kutasari. Berjarak 10 Menit dari Wisata Air Owabong dan Desa Wisata Karangbanjar atau kurang lebih 30 menit bila ditempuh dari pusat kota Purbalingga.


Pelayanan di Taman Reptil cukup memuaskan. Setiap pengunjung yang akan masuk, diwajibkan melewati pintu pemeriksaan tiket pengunjung. Setelah melewati pintu pemeriksaan tiket, para pengunjung akan dihadapkan denga ruangan yang cukup luas. Dari ruangan tersebut petualangan dimulai, ruanagn tersebut berisi berbagai koleksi serangga dan juga reptil.

Berbagai jenis kupu – kupu dipajang sedemikian rupa sehingga menampakan hasil yang unik di beberapa lemari kaca. Selain dipajang di lemari kaca, kupu – kupu tersebut juga ditempel pada peta Indonesia yang cukup besar, dan ditempatkan sesuai dari asal serangga itu sendiri sesuai dengan jenisnya.


Selain kupu – kupu, terdapat pula kelompok kumbang yang ditata dalam berbagai bentuk yang menarik dan unit tentunya. Pemasangan spesimen – spesimen yang diletakan tegak di dinding dan lemari membuat para pengunjung dapat dengan mudah mengabadikan atau sekedar melihat untuk dipelajari bersama koleksi tersebut.


Setelah membahas tetntang serangga, kali ini baru masuk tempat reptil itu disimpan. Taman Reptil Sanggaluri park ini memiliki verbagai koleksi reptil baik dari luar negeri, atau dari dalam negeri sendiri. Koleksi ular juga banyak dipelihara disini, mulai dari ular dengan bisa tinggi dan mematikan sampai ular yang tidak berbisa.


Selanjutnya koleksi reptil lain dari berbagai jenis kadal dari dalam maupun dari luar negeri. 
Koleksi beberapa biawak sangat menarik diperhatikan tingkah lakunya. Ada juga koleksi kadal raksasa atau hewan purba yang masih ada sampai saat ini, atau kita sering meyebutnya dengan nama Komodo, juga dipelihara disini. Dari koleksi raksasa, kita beralih kekoleksi reptil yang ukurannya jauh lebih kecil dari Komodo, ialah tokek dan cicak berbagai jenis dari luar negeri.


Selesai menjelajah koleksi serangga dan reptil para pengunjung akan menuju ke taman yang sebenarnya yaitu sebuah taman dengan hamparan rumput yang hijau membentang luas. Pengunjung dapat mengabadikan setiap apa yang ada di taman ini, baik mengabadikan reptil yang ada seperti ular dan buaya, tentunya hal itu harus didampingi dengan petugas taupun pawang yang siap bertugas.

Di tempat wisata taman reptil ini terdapat  3 museum yang bisa oleh para penelusur tanpa harus membeli tiket masuk lagi yaitu museum wayang, tempat peraga, dan juga museum uang. Di museum uang, para penelusur dapat melihat koleksi uang dari seluruh dunia dengan nominal yang beragam. Sedangkan di tempat peraga, para penelusur dapat mengamati dan juga memainkan berbagai alat peraga yang ada disitu. Para penelusur juga dapat melihat berbagai jenis wayang dan juga gamelan yang ada di museum wayang.


                  Museum Uang


                            Tempat Peraga


              Museum Wayang

Di taman reptil Sanggaluri Park juga terdapat berbagai wahana permainan yang sangat mendidik seperti taman lalu-lintas dan stasiun Kutosari.  Wahana permainan trampoline dan istana balon juga sangat menarik bagi anak-anak. Selain itu, disini anak-anak juga dapat belajar bercocok tanam di warung kebon. 

Wahana

Hasil gambar untuk permainan sanggaluri park

Hasil gambar untuk permainan sanggaluri park

Hasil gambar untuk permainan sanggaluri park

Hasil gambar untuk permainan sanggaluri park



Sangat lengkap sekali kan tempat wisata yang satu ini? maka tidak mengherankan jika tempat wisata yang satu ini sekarang menjadi tujuan utama saat berwisata ke purbalingga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar