Sabtu, 28 Mei 2016

Mengenal Purbalingga

Mengenal Purbalingga



Mungkin di wilayah jawa tengah dan indonesia pada umumnya sudah banyak yang mengenal dan mendengar nama daerah purbalingga, tapi sebagian orang masih benyak yang belum mengenal kota ini, banyak pertanyaan purbalingga ada dimana si, dan seperti apa ?, untuk itu saya mau mengenalkan lebih jauh tentang purbalingga.

Kabupaten Purbalingga (Kota Purbalingga) adalah sebuah kabupaten di wilayah provinsi jawa tengah. Ibukotanya adalah Purbalingga. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Pemalang di utara, Kabupaten Banjarnegara di timur dan selatan, serta Kabupaten Banyumas di barat dan selatan. Notabene kabupaten ini berada di tengah karsidenan banyumas, dan menurut cerita orang tua, dulu purbalingga adalah pusat kadipaten wirasaba yang beribukota di wirasaba sebelum di pecah menjadi empat kabupaten yaitu purbalingga sendiri, banjarnegara, cilacap dan kabupaten banyumas.

Geografis
Terletak pada 101° 11" BT - 109°35" BT dan 7°10" LS - 7°29 LS" terbentang pada altitude ± 40 – 1.500 meter diatas permukaan laut dengan dua musim yaitu musim Hujan antara April - September dan musim Kemarau antara Oktober - Maret. Secara umum Purbalingga termasuk dalam iklim tropis dengan rata-rata curah hujan 3,739 mm – 4,789 mm per tahun.

Industri
Di Purbalingga ada banyak industri PMA dan pribumi, di antaranya banyaknya pabrik dan juga industri otomotif seperti kenalpot, industri rokok, dll.

Kuliner
Makanan yang paling dikenal di Purbalingga adalah mendoan, ini adalah makanan yang dibuat dari tempe kedelai. Istimewanya, pembuatan mendoan diproses mulai dari saat membuat tempenya, jadi mendoan tak bisa dibuat dari sembarang tempe. Tempe mendoan adalah tempe tipis yang dibuat melebar/meluas. Untuk membuat mendoan, tempe ini diberi tepung yang dibumbu garam, ketumbar dan daun bawang. Digoreng sebentar sehingga masih terasa lunak, bila digoreng agak lama akan menjadi tempe "muledi" yang sedikit agak liat. Lebih lama lagi sampai kering maka disebut tempe "keripik".
Purbalingga juga dikenal sebagai tempat pabrik Slamet, yang memproduksi permen Davos sejak tahun 1931, permen ini sangat dikenal sejak zaman dulu. Oleh-oleh istimewa lainnya apalagi kalau bukan kacang mirasa. Penampilannya bolehlah gosong dan mirip kacang kulit khas pedesaan. Tapi rasanya? Banyak orang ketagihan untuk membelinya dan membawanya sebagai oleh-oleh. Berbeda dnegan kacang kulit pabrikan, kacang mirasa dibuat dengan cara merendamnya pada air sehari semalam. Keesokan harinya dilumuri garam dan dibiarkan dalam bak selama sehari semalam juga. Besoknya baru direndam air lagi selema sehari semalam. Kemudian dijemur di bawah sinar matahari, baru setelah kering disangrai dengan pasir. Jadilah kacang khas Purbalingga yang renyak dan 'kemlithik'.
Sroto (nama sebutan Soto untuk wilayah Purbalingga dan sekitarnya) juga terkenal. Perbedaan mendasar sroto dengan soto pada umumnya terletak pada sambalnya yaitu sambal kacang yang pedas legit, menggunakan ketupat bukan nasi, serta ditaburi suwiran daging dan remasan krupuk. Di sini setelah daging ayam disuwir untuk sroto maka "rongkong"nya (tulang dada) digoreng kering dan disajikan sebagai lauk sroto. Rasanya garing dan kriyik-kriyik, itu sebabnya disebut sroto kriyik. Selain sroto kriyik, ada juga sroto so yang tak kalah nikmat. Sroto So ini mirip pada umumnya sroto khas Purbalingga, hanya saja ada tambahan daun melinjo atau yang biasa disebut 'so' yang menambah cita rasa unik makanan berkuah ini, lokasinya sekitar 4 KM dari pusat kota yaitu berada di desa Bojong. Sroto khas lainnya biasa disebut sesuai lokasinya, seperti Sroto Bancar dan Sroto Jatisaba.
Ada lagi makanan khas yang sering diburu orang ketika berkunjung ke Purbalingga, yaitu Buntil. Buntil ini dibuat dari kukusan daun keladi, daun pepaya atau daun singkong yang diisi parutan kelapa dicampur ikan teri, diberi bumbu bawang, cabai, lengkuas, asam, garam, dsb. Cara penyajiannya, buntil disiram kuah pedas berbahan utama santan dan cabai merah, lengkap dengan cabai rawit dibiarkan utuh, tidak diiris. Sangat nikmat dimakan saat hangat dengan nasi yang baru tanak. Untuk oleh-oleh, sebaiknya beli Buntil yang tidak bersantan, karena bisa tahan sampai seminggu. Buntil hampir selalu tersedia di setiap pasar pagi di berbagai pelosok Kabupaten Purbalingga. Namun yang paling terkenal Buntil Pasar Kutasari. Untuk mendapatkan semangkuk buntil di Pasar Kutasari, orang rela mengantri sejak pagi.
Sate blater juga bisa menjadi menu pilihan lain yang khas dari Purbalingga. Disebut Sate Blater karena asal muasal sate ini dari Desa Blater, Kecamatan Kalimanah. Meski sama-sama sate ayam, Sate Blater sedikit berbeda dengan sate madura atau sate ayam lainnya. Perbedaannya terletak pada cara memasaknya. Jika pada umumnya sate dibakar saat daging masih mentah, kalau sate blater sebelum dibakar harus direndam dalam bumbu rahasia racikan khas orang-orang Desa Blater, dan saat dibakarpun masih berkali-kali dilumuri bumbu yang sama. Sehingga cita rasanya memang sangat terasa hingga gigitan terakhir. Proses memasak yang berbeda, membuat sate ini juga kuat disimpan hingga tiga hari. bahkan jika disimpan di lemari pendingin bisa lebih lama lagi.
Selain makanan, Purbalingga juga dikenal dengan es duriannya yang selalu membuat kangen. Meskipun saat ini banyak yang meniru, tidak ada yang menandingi rasa khas es durian Tugu Bancar racikan Pak Kasdi. Di dalam semangkuk es durian, daging buah durian disiram gula merah cair dan santan kelapa segar, ditambah serutan es batu hingga menggunung. Tak berhenti sampai disitu, gunungan es durian itu masih disiram susu kental manis dan sesendok cokelat panas.
Ada juga kue Nopia, asalnya juga dari Purbalingga, sekitar tahun 50-an keluarga Ting Lie Liang memulai usaha bikin penganan Nopia yang juga disebut telor gajah. Bantuknya putih dari tepung terigu berisi gula jawa. Ada juga nopia mini yang biasa disebut mino. Baik nopia maupun mino tersedia dalam berbagai rasa, seperti rasa durian, rasa nana, rasa stroberi dan yang rasanya paling unik rasa bawang merah.

Pariwisata
Sebagai wilayah dengan visi misi sebagai kota industri, perdagangan dan pariwisata sangat wajarlah bila purbalingga sebagi tempat tujuan pariwisata terbaik di jawa tengah, dengan kunjungan wisatawan lebih dari 1 juta orang yang berwisata ke purbalingga, tentunya dengan di dukung dengan banyaknya tempat wisata dan potensi alam yang menarik di kunjungi bila anda ke purbalingga. Di antaranya ialah :
  • Owabong, tempat wisata air
  • Goa Lawa, Goa alam yang terletak di Kecamatan Karangreja, 25 km sebelah utara Purbalingga.
  • "Wisata Agro Kebun Strawberry" beserta panorama "Gunung Lompong" yang terletak di Pratin, Serang, Karangreja.
  • Desa Wisata Karangbanjar, merupakan pemukiman dengan suasana Pedesaan yang alami dan aneka pusat kerajinan rumah tangga. Desa Wisata Karangbanjar, merupakan salah satu tujuan wisata yang sering dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun manca negara. Letaknya juga sangat strategis, karena tepat sejalur dengan objek wisata andalan lainnya seperti Owabong, Taman , Taman Buah dan Museum Uang. Di desa Wisata Karang Banjar ini, pengunjung dapat melihat secara langsung ke home industri proses pembuatan rambut palsu, bulu mata palsu, sapu lidi, sapu ijuk, sanggul. Ada juga fasilitas ‘homestay’ di rumah penduduk dengan biaya yang sangat terjangkau. Suasana pedesaan yang sejuk, makanan khas daerah setempat, penduduk yang ramah membuat suasana yang semakin nyaman.
  • Objek wisata air Bojongsari atau terkenal dengan singkatan Owabong juga merupakan objek wisata favorit. Saat ini ada banyak arena bermain yang melengkapi Owabong ini. Di samping kolam renang juga ada kolam arus, arena Gokart, waterboom, rafting/arung jeram, terapi ikan, arena outbond dan permainan air lainnya.
  • "Purbasari Pancuran Mas", dikenal pula sebagai RiverWorld karena memiliki koleksi ikan air tawar yang lengkap seperti Arwana, Piranha dan ikan raksasa Arapaima Gigas dari Sungai Amazon yang panjangnya mencapai 3 meter. Selain itu terdapat pula koleksi Unggass, Koleksi Burung dan Tanaman Hias yang menarik juga disertai area permainan anak berupa 'Waterboom.
  • Pendakian Gunung Slamet dapat dimulai dari Pos Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja. Rute ini termasuk rute paling populer bagi para pendaki.
  • Monumen Jenderal Soedirman, yang terletak di Desa Bantarbarang Kecamatan Rembang. Berupa patung Jenderal Soedirman dan tempat kediaman dia semasa kecil di antaranya ranjang kayu tempat dia tidur waktu bayi,perpustakaan, masjid, dan relief kisah kehidupanya.
  • Museum Uang, berisi koleksi uang-uang kuno dari Indonesia dan mancanegara.
  • Museum Reptil dan Serangga (Purbalingga Reptile and Insect Park), berisi koleksi binatang melata dan reptil dan koleksi tanaman buah naga.
  • Museum Wayang Purbalingga
  • Museum dan Perpustakaan Umum Daerah Poerbakawatja
  • Bumi perkemahan dan arena Outbound Munjul Luhur, Karangbanjar, Kalimanah, serta ada pula bumi perkemahan lain di Purbalingga yaitu bumi perkemahan Serang di desa SerangKarangreja
  • Kolam Pemandian Walik Asli
  • Curug Karang, disebut demikian karena memiliki bebatuan hitam dan terjal dengan tiga tingkatan curug serta Curug Panyatan yang keduanya terletak di kecamatan Rembang.
  • Curug Nini, walaupun air terjunnya tidak terlalu tinggi, di bawah curug ini terdapat sumber mata air yang tidak pernah kering. Menurut ceritera rakyat setempat, di sini terdapat ikan yang tinggal kepala dan durinya saja.
  • Curug Silintang dan Silawang, curug ini terletak di desa Tlahap Lor, Karangreja.
  • Curug Ciputut, yang memiliki ketinggian 30 m, panorama alamnya sangat indah dan air curug ini juga tidak pernah kering. Di objek wisata alam ini sering di kunjungi wisatawan remaja pada saat libur. Medan menuju Curug Ciputut ini agak sulit. Justru karena tingkat kesulitan menuju lokasi wisata ini sering dijadikan sarana petualangan bagi wisatawan remaja.
  • Kabupaten Purbalingga juga memiliki objek wisata air cukup eksotik, yakni "Congot" yang merupakan pertemuan dua buah sungai, yakni Sungai Klawing dan Serayu. Objek wisata ini terletak di Desa Kedungbendo, Kecamatan Kemangkon, sekitar 15 km selatan kota Purbalingga.
  • "Usman Janatin City Park", Purbalingga. Sebelum dijadikan taman kota, dulu area ini merupakan Pasar Kota Purbalingga akan tetapi lokasi pasar telah dipindah ke bekas Stadion Wasesa (sekarang stadion berada di Kelurahan Purbalingga Kidul dengan nama "Gelora Goentoer Darjono") dengan nama (Pasar Segamas) yang merupakan salah satu pasar terbesar di Jawa Tengah. Tempat ini biasa anak muda-mudi bisa berkumpul, duduk-duduk di taman kota yang luas. Di tempat ini dilengkapi dengan LCD yang berukuran besar menayangkan serba serbi kota Purbalingga dengan perkembangannya. Di sini pula terdapat gedung Entertainment Center yang digunakan untuk acara-acara kesenian serta terdapat panggung di sisi selatannya.
  • Wisata Kayak dan Sekolah Kayak Nasional.
  • desa wisata panusupan
  • Desa wisata limbasari
  • Dll

Olah Raga
Purbalingga memiliki Klub sepakbola Persibangga Purbalingga (Persatuan Sepakbola Purbalingga) yang saat ini mengikuti divisi utama. Untuk fasilitas Olahraga di Purbalingga terdapat Stadion Gelora Goentoer Darjono yang mana stadion ini mampu menampung sekitar 15.000 penonton.

Tokoh Terkenal
Banyak sekali tokoh-tokoh terkenal yang di lahirkan di kota ini, di antaranya ialah :
  • Jenderal Soedirman, jenderal besar pertama di Indonesia. Legenda dalam dunia militer Indonesia, pakar perang gerilya dan terkenal gigih dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia.
  • Usman Janatin bin H. Ahli Hasan, (lahir di Dukuh Tawangsari, Jatisaba,Kecamatan Purbalingga, Purbalingga, Jawa Tengah, 18 Maret 1943 – meninggal di Singapura, 17 Oktober 1968 pada umur 25 tahun) adalah salah satu dari dua anggota KKO (Korps Komando Operasi; kini disebut Marinir) Indonesia yang ditangkap di Singapura pada saat terjadinyaKonfrontasi dengan Malaysia. Bersama dengan seorang anggota KKO lainnya bernama Harun, ia dihukum gantung oleh pemerintah Singapura pada Oktober 1968 dengan tuduhan meletakkan bom di wilayah pusat kota Singapura yang padat pada 10 Maret 1965 (lihat Pengeboman MacDonald House). Ia dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta.
  • Syekh Nahrawi Al Banyumasyi, Dia adalah seorang ulama yang sangat masyhur di tanah Arab. Dia banyak mempunyai murid dan bahkan menjadi hakim agung di Arab Saudi (lihat; Islam transformasi; Azyumardi Azra; Gramedia; 1997). Syeh Nahrowi ini wafat pada tahun 1926 di Makkah.
  • KH Abu 'Amar, dia adalah kakak dari Syeh Nahrowi al Banyumasi. KH Abu 'Amar ini adalah seorang intelektual muslim yang sangat disegani tidak saja pada regional Banyumas akan tetapi juga nasional. Kancah dia di tingkat nasional bisa ditelusur ketika dia berteman akrab dengan seorang hakim belanda yang sangat terkenal yaitu Prof. Terrhar. Diskusi yang intens KH 'Abu 'Amar ini dengan Terhar ini kemudian memunculkan perlunya sebuah peradilan bagi kaum inderland tersendiri yang terpisah dengan landrat yang ada ketika itu. Peradilan ini hanya diberlakukan buat kaum inderlands yang berhubungan dengan hukum-hukum perdata (Begerlijc Wetbook). Sektor yang diurus oleh peradilan ini meliputi pernikahan, perceraian, hukum waris. Peradilan ini kemudian dikenal dengan Pengadilan Agama, yang peradilan agama ini telah berkembang sekarang sampai keseluruh persada nusantara. Dalam sejarah peradilan di Indonesia, pengadilan agama ini sekarang telah menjadi salah satu dari empat peradilan di Indonesia. Dan sekarang pengadilan Agama telah sama kedudukannya dengan pengadilan umum serta dibawah satu atap Mahkamah Agung. Bahkan kewenangan Pengadilan Agama kini telah meluas tidak saja hal-hal yang berkenaan denngan hukum Perdata tapi juga menerima sengketa pidana yang bersifat syariah.
  • KH Mohammad Ngisom, dia adalah putra dari KH Abu 'Amar. Dia merupakan ulama yang sangat disegani di Nusantara. Dia pada masa mudanya berdakwah tidak saja di Indonesia tapi juga di Singapura, timur tengah bahkan sampai Rusia. Penuturan secara lisan yang writer himpun menyatakan bahwa ketika dia di Singapura melakukan dakwah sampai hampir puluhan tahun. Sampai kemudian dia mempunyai istri orang Singapura. Tidak hanya itu sekembalinya dia berdakwah melanglang buana, kemudian dia juga aktif di partai politik masyumi. Karier politik dia cukup cemerlang dengan menjadi ketua DPRD Kab. Purbalingga pertama kalinya.
  • KH R Abdul Mu,in, cucu dari KH Abu 'Amar. Kemudian ada pula Drs. H Abbas Mu'in .
  • Abdullah Sya'roni, .SH, adalah mantan duta besar RI yang berkuasa penuh atas negara Syiria, Lebanon dan Palestina. dia juga adalah putra asli Kauman Purbalingga, yang juga masih berkait erat keturunan KH Abu'Amar.
  • KH Ahsin Ma'ruf, dia ini asalnya dari desa Kertanegara Purbalingga. Masa mudanya dia habiskan beraktivitas di organisasi keagamaan. Hingga kemudian dia mewakili Purbalingga untuk duduk di DPRD Provinsi jawa Tengah periode 1971-1977.
  • H. Supriadi dia berasal dari desa Kalijaran kecamatan Karanganyar. masa mudanya memang telah bergelut dengan dunia politik. Baginya politik itu adalah sesuatu yang sangat mengasikkan. Belaiu adalah putra dari KH Hisyam Abdul Karim, seorang panutan yang sangat disegani di Purbalingga. KH Hisyam ini merupakan ulama yang sangat pilihan terutama dibidang falaq atau astronomi dan dia ini juga banyak sekali menciptakan dan telah diterbitkan syair-syair karangan dia yang berupa puji-pujian. Terakhir dia menjabat sebagai anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat periode 1984-1989 utusan daerah.
  • Dedy Pitak , Penyanyi lagu-lagu bernuansa Ngapak Banyumasan, yang melejit lewat lagu Purbalingga Mbangun, Kadhang Pandemen & Owabong ( Obyek Wisata Bojong Sari ).
  • Indrodjojo Kusumonegoro, Personil grup lawak Warkop yang terkenal lewat Radio Prambors Jakarta di era 70 an.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar