Patung Panglima Besar Jenderal Soedirman Purbalingga

Mengenal patung jenderal soedirman

                                             

Patung Panglima Besar Jenderal Soedirman Purbalingga adalah patung yang di buat pada tahun 2004 di masa pemerintahan Bapak Bupati Triono Budi sasongko, sebagai penghormatan atas jasa-jasa beliau serta menjadi simbol dan sejarah bahwa di kota ini bapak panglima besar jenderal soedirman di lahirkan pada 24 Januari 1916 silam. 

Patung ini terletak di perempatan Terminal Bus Purbalingga, atau tepatnya di depan polres purbalingga dan RSU Harapan Ibu Purbalingga. Patung yang berdiri kokoh menghadap selatan dan berjubah ke emasan. Kaki sebelah kanannya, terangkat dan diletakkan di atas batu. Sedangkan, tangan kiri memegang teropong dan tangan kanan memegang tongkat, seakan sedang memberi ucapan selamat datang kota perwira.

Ketinggian patung Jenderal Soedirman ini mencapai 10,4 meter, termasuk pondasi pijakan. Patung itu dibuat dari fiberglass, dengan biaya pembangunan patung mencapai Rp 270 juta pada tahun 2004.

Jenderal Sudirman. Dikenal sebagai salah satu pahlawan Indonesia, Jenderal besar satu-satunya yang di dimiliki indonesia. Jasa-jasanya sangat dikenang dalam memperjuangkan kemerdekaan. Ia merupakan Pahlawan Pembela Kemerdekaan yang tidak perduli pada keadaan dirinya sendiri demi mempertahank an Republik Indonesia yang dicintainya. Ia tercatat sebagai Panglima sekaligus Jenderal pertama dan termuda Republik ini. Jenderal yang mempunyai jiwa sosial yang tinggi, ini akhirnya harus meninggal pada usia yang masih relatif muda, 34 tahun. Pada tangal 29 Januari 1950, Panglima Besar ini meninggal dunia di Magelang dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki, Yogyakarta. Ia dinobatkan sebagai Pahlawan Pembela Kemerdekaan.

Bila anda berkunjung ke kota ini alangkah baiknya sempatkan dan jangan lewatkan untuk mengunjungi monumen jenderal soedirman, sekaligus tempat di mana jenderal besar kita di lahirkan. Tepatnya di desa bantar barang rembang, kecamatan Rembang, Purbalingga.